Kamis, 22 Mei 2014

Hardisk Tak Terbaca

Hardisk Tak Terbaca tetapi ada data peting !!!


Kejadian hardisk tidak terbaca sebenarnya sudah sering dialami dan terselesaikan dengan mengganti hardisk. Tapi bagaimana kalau data pada hardisk tersebut sangat kita butuhkan mungkin isinya data kerjaan, dokumentasi kantor, album foto barangkali atau catatan harian anda yang penuh dengan lika-liku kehidupan hehehe..... Memang sekarang banyak jasa recovery hardisk tapi ongkosnya lumayan mahal untuk ukuran ekonomi menengah kebawah apalagi pengangguran waduh sangat berat ngeluarin uang ratusan ribu kecuali kalau jajanin pacar hehehe meskipun itu hasil buka celengan hahaha....dan tidak semua data boleh dilihat orang lain kan ? apalagi disitu ada foto anda sama mantan lagi pegangan pagar hadeuuuh.... ketauan istri ciloko mas kalau cilok pake bumbu kacang enak hihi jadi pengen.. by the way kembali ke permasalahan hardisk, jika hardisk kita tidak terbaca di windows coba anda restart komputer dan masuk ke bios lihat di Standard cmos setup atau ide hdd auto detection kalau di kedua option itu tidak muncul atau terbaca oleh bios maka anda harus kanibal hardisk (sebenarnya cuma tukar komponen hardisk, itu bahasa yang sering dipakai oleh teknisi) caranya :



  1. Cari hardisk yang sama jenis dan merknya (seperti yang dilingkar merah).

          a. Gbr tanpak depan hardisk.


  2. Pastikan hardisk yang sama jenis dan merknya itu dalam kondisi baik.
  3. Sekarang buka baud mainboard pada hardisk yang error dan hardisk yang kedua.

 
b. Hardisktampak belakang sebelum dibuka mainboardnya.

c. Hardisktampak belakang sebelum sesudah dibuka mainboardnya.



d. Mainboard hardisk yang sudah dilepas dari hardisk.


  1. Tukarkan mainboard tadi dan pasang baud nya dengan benar jangan sampai longgar


     
  2. Setelah mainboard ditukar pasang hardisk error tadi yang sudah diganti/tukar mainboardnya.
  1. Nyalakan komputer kemudian cek apakah hardisk sudah terdeteksi, jika sudah berarti masalah anda sudah selesai tinggal salin data anda yang ada dihardisk tadi ke hardisk yang lain.


Sekarang anda tidak akan panik lagi jika hal serupa terjadi dikemudian hari, lebih hemat dan data terjaga.

Demikianlah sharing kami kali ini mudah-mudahan ada guna dan manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar